Sekretaris Komisi E Usulkan Penyediaan Buku Saku Pemenuhan Gizi Anak
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian mengusulkan adanya buku saku pemenuhan gizi anak yang diberikan secara gratis kepada para ibu di Posyandu maupun Puskesmas.
C ontoh makanan murah bergizi
Justin mengatakan, pemberian buku saku gizi anak tersebut akan dapat membantu para orang tua mendapatkan pemahaman dan panduan mengenai gizi makanan anak-anaknya.
"Ada aspirasi permintaan buku saku gratis untuk ibu-ibu agar lebih memahami gizi dan contoh makanan murah bergizi
untuk mengatasi stunting. Buku saku ini nantinya untuk dibagikan di posyandu, puskesmas, dan lainnya," ujarnya , Senin (18/11).Gelar Coffee Morning, DPRD dan Pemprov DKI Ngobrol Rencana Pembahasan RAPBD 2025Menurut Justin, tidak sedikit orang tua yang justru memberikan makanan kepada anaknya dengan kandungan gizi yang rendah, seperti mi instan. P
"Perilaku tersebut biasanya ditemukan di kalangan masyarakat dengan pemahaman yang kurang. Untuk itu mereka perlu lebih diedukasi," terangnya.
Menurutnya, buku saku tersebut nantinya bisa berisi resep-resep makanan bergizi sebagai panduan orang tua. Pemberian makanan bergizi ini bisa dilakukan dengan menggunakan bahan makanan yang terjangkau harganya.
"Resep-resep makanan yang murah-murah yang mungkin bisa ada di situ juga," ungkapnya.
Selain itu, imbuh Justin, pemberian edukasi dan pemahaman gizi anak ini juga bisa membantu mengatasi masalah stunting di Jakarta.
"Selain masalah stunting kita kan juga bermasalah dengan IQ. Rata-rata IQ orang Indonesia itu cuma 78 dari 90 minimal," tandasnya.